Gemar berbagi melalui ragam teks fiksi dan nonfiksi.
Mikroplastik Menginvasi Tubuh Manusia: Ancaman Kesehatan Global yang Tak Bisa Diabaikan Lagi
Selasa, 4 Februari 2025 10:51 WIB
Kecemasan global terhadap dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan semakin meningkat. Partikel plastik kecil ini ditemukan di dalam tubuh manusia dan ekosistem alam.
Kecemasan global terhadap dampak Mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan semakin meningkat setelah sejumlah penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan partikel plastik kecil ini di dalam tubuh manusia dan ekosistem alam. Mikroplastik, partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter, telah ditemukan dalam air minum, makanan, dan bahkan udara yang kita hirup.
Menurut laporan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Environmental Health Perspectives, Mikroplastik telah terdeteksi dalam darah, paru-paru, dan organ pencernaan manusia. Penelitian ini menimbulkan kecemasan serius tentang potensi dampak jangka panjang terhadap kesehatan, termasuk risiko peradangan, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan penyakit kronis lainnya.
Dr. Eric Topol, seorang ahli kesehatan global dan penulis laporan tersebut, menyatakan bahwa temuan ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah dan industri untuk segera mengambil tindakan.
"Kita tidak bisa lagi mengabaikan ancaman ini. Mikroplastik ada di mana-mana, dan kita perlu memahami sepenuhnya bagaimana hal ini memengaruhi kesehatan kita," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Di sisi lingkungan, Mikroplastik juga telah mencemari lautan, sungai, dan tanah. Partikel-partikel ini tidak hanya membahayakan kehidupan laut tetapi juga mengancam rantai makanan manusia. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas California menemukan bahwa Mikroplastik telah masuk ke dalam tubuh ikan dan hewan laut lainnya, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa negara telah mulai menerapkan kebijakan ketat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan daur ulang. Namun, para ahli menekankan bahwa solusi jangka panjang memerlukan inovasi teknologi dan perubahan perilaku masyarakat secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengeluarkan pedoman baru untuk memantau dan mengurangi paparan Mikroplastik dalam air minum. Namun, banyak yang berpendapat bahwa langkah-langkah ini masih belum cukup untuk mengatasi skala masalah yang semakin besar.
Melansir dari Eric Topol's Substack, dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya Mikroplastik, para peneliti dan aktivis lingkungan mendesak tindakan kolektif dari pemerintah, industri, dan masyarakat untuk melindungi kesehatan manusia dan planet ini. Apakah kita akan bertindak sebelum terlambat? ***

Penulis Indonesiana
7 Pengikut

Mikroplastik Diam-diam Merangsek Tubuh Kita
5 hari lalu
Buku Charlie Kirk Terbit Sebelum Ia Tewas; Kebetulan atau Konspirasi?
Minggu, 14 September 2025 19:16 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler